
Proses pencarian korban diduga tenggelam ke Kali Londo atau Sungai Jagir di Surabaya, Jumat (21/2/2025)/ Foto: ist
SURABAYA, radarpenanews.com – Remaja wanita berusia 15 tahun, siswi pelajar SMPN 30 Surabaya, warga di Jalan Medokan Semampir Indah, Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo dikabarkan terjatuh ke Kali Londo atau Sungai Jagir di Surabaya saat menjemur pakaian, Jumat (21/2/2025), siang.
Ditemui awak media di tempat kejadian, Ibu remaja wanita yang diduga terjatuh ke sungai tersebut menjelaskan bahwa di hari yang sama, sang anak sempat mengalami kejang di sekolah.
“Hari ini anak saya sempat kejang di sekolah, karena itu saya jemput dan saya bawa pulang ke rumah,” ucap dia mengawali penjelasan nya.
Selanjutnya kata ibu tersebut, sekitar pukul 10.00 wib, anak ini mencuci pakaian. Setelah selesai mencuci pakaian sang anak bertanya “bajunya dijemur dimana bu,” kata sang anak dan ibunya menjawab, “jemur ke belakang rumah,” kata ibu itu.
Selang beberapa waktu, Nenek dari anak yang diduga terjatuh ke sungai mengatakan ada suara di belakang rumah.
“Nenek ngomong ke saya katanya ada suara grobyak (bunyi benda jatuh), dan saya mencoba mencari sumber suara ke belakang rumah. Saya kurang yakin dari apa yang dikatakan Nenek sebab ibu saya ini ada gangguan pendengaran,” bebernya.
Berharap tidak terjatuh ke Sungai, masih kata ibu dari anak yang diduga terjatuh ke sungai itu, ia mencoba mencari anaknya ke tetangga kanan kiri dan menghubungi sanak saudara tentang keberadaan anaknya.
“Upaya ini saya lakukan dengan harapan anak saya bisa ditemukan dan tidak jatuh ke sungai,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Lurah Medokan Semampir Moerita mengatakan, ketika kejadian tidak ada satupun saksi yang mengetahuinya.
“Jejak di belakang rumah ditemukan satu sandal jepit dan pakaian yang katanya dicuci oleh anak yang diduga terjatuh ke sungai. Laporan awal jam 11.00 untuk laporan ke mako sekitar jam 13.00. Tadi saudaranya sempat mencari,” ujar Moerita (21/2).
Moerita, juga menyatakan usai dilaporkan ke 112, petugas BPBD dan Tim Sar Kantor Basarnas Surabaya mendatangi lokasi dan melakukan pencarian di sungai. “‘Lokasi tenggelam di belakang rumahnya. Nama anaknya Reina, dua saudara. Adiknya masih sekolah TK,” imbuh Lurah.
Sementara itu, Komandan Tim Operasi SAR Kantor Basarnas Surabaya Andy Pamudji mengatakan, sebelum kejadian korban sedang mencuci pakaian, kemudian ke belakang rumah untuk menjemur pakaian.
“Dugaannya, korban terpleset saat menjemur pakaian di belakang rumah. Kemudian tercebur ke sungai,” ucapnya.
Ia melanjutkan, dari lokasi belakang rumah korban ditemukan sandal sebelah kiri dan pakaian korban yang dicuci.
Nampak hadir di lokasi kejadian anggota Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, tim yang menerima laporan bersama Basarnas, BPBD dan DPKP Kota Surabaya.
Pencarian korban yang diduga terjatuh ke sungai dengan cara pencarian di tepi sungai, penyelaman dan menggunakan perahu karet.
Hingga berita ini ditayangkan, malam ini para petugas mendirikan tenda di sekitar tempat kejadian serta melakukan penyelaman di sekitar sungai bersama BPBD dan Damkar. (red)
Lihat Video Pencarian korban di lokasi👇