Wawancara Eksklusif Ketua Umum GSI bersama Syafira Devani Putri (26) Mahasiswa S2 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya (3/8), siang (Foto: Harsono)
MOJOKERTO, radarpenanews.com – Berbagai cara dilakukan Yayasan Gaman Semeru Indonesia dalam kegiatan bertajuk “Roadshow Sosialisasi P4GN Jelajah Negeri Untuk Anak Bangsa Gaman Semeru Indonesia Menyelamatkan Anak Bangsa”.
Sabtu 3 Agustus 2024, kembali giat Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika menyisir lokasi wisata “Air Terjun Kakek Bodo” di Jl. Taman Wisata No.541, Area Sawah/Kebun, Prigen, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Berkekuatan penuh dengan jumlah total 11 orang dalam satu tim, Ketua Umum GSI, Dadang Buana sebagai “goal kick” membagikan brosur, liflet selebaran dan sticker kepada pengunjung yang akan masuk maupun keluar di pintu masuk Air Terjun Kakek Bodo.
Ditemui Dadang Buana di lokasi, Syafira Devani Putri (26) Mahasiswa S2 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh GSI pada hari itu.
Lebih lanjut dijelaskan, dengan adanya kegiatan, bak gayung bersambut, kaum milenial kawula muda yang berwisata sambil melepas penat di hari weekend, hal positif seperti ini jarang terjadi.
“Mengingat pencegahan secara preventif tentang bahaya narkoba dikemas dengan menyebarkan liflet dan lain lain, ini keren. Mungkin bisa ditambahkan lagi dengan cara mengkampanyekan perang melawan narkoba melalui festival musik,” sergah Ira sapaan akrabnya kepada Ketum GSI.
Dikatakan, “melihat begitu banyak kasus narkoba yang menjerat di semua usia, baik perempuan maupun pria, saya berharap pemerintah memberi hukuman yang lebih tegas kepada mereka yang telah menjadi pengguna, pecandu, pemakai dan pengedar narkoba narkoba,” tegas Ira.
“Jadi jangan disepelekan hukum yang seberat beratnya,” pungkas wanita seorang Influencer tersebut.
Di tempat berbeda, Arif, pria berbaju warna merah saat diminta keterangannya oleh Dadang Buana, memberikan respon, terkait kegiatan yang sedang dilakukan, dirinya menuturkan, berkegiatan dengan cara turun langsung ke masyarakat seperti sekarang ini harus memiliki muara yang terarah.
“Masa depan bangsa ada pada generasi muda. Jika masih muda sudah menjadi pemakai maupun pengedar narkoba, Indonesia akan dibawa kemana. Tapi kalau generasi mudanya bebas napza, ke depan masa depan Indonesia semoga sangat cerah,” kata dia.
Arif mengusulkan, Pemerintah untuk terus mengepakkan sayapnya sosialisasi P4GN di media sosial. Selain itu, semacam iklan layanan masyarakat.
“Langkah ini bisa kita tempuh bersama, kita terus mendukung pemerintah untuk melakukan kampanye anti narkoba. Ya nanti sasarannya itu lebih tepat demi kaum muda bisa terbebas dari narkoba,” tutup Arif. (bs/Harsono)