SURABAYA, radarpenanews.com – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Surabaya Karimunjawa menggelar Employee Volunteering menanam 1.000 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Rabu (5/6/2024).
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat, mengatakan, pagi ini BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya bersama Kantor Wilayah Jawa Timur melaksanakan kegiatan Employee Voluntering 2024 dengan menyerahkan sekaligus menanam mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.
Dia menjelaskan, kegiatan sama sekali tidak menggunakan anggaran kantor, tapi dari donasi sukarela seluruh insan BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa sebanyak 33 karyawan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli para karyawan BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sehingga para karyawan tidak hanya melakukan kewajibannya pada instansi, tapi juga bisa memberikan kewajibannya pada masyarakat sekitar.
“Employee Volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda-beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Sonny panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat.
Kenapa Employee Volunteering kali ini pilih menanam mangrove, tutur Sonny, karena mangrove di samping bisa menahan abrasi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan setempat.
“Ketika mangrove yang kita tanam ini nanti tumbuh besar, ikan dan kepiting pasti akan semakin banyak, dan ini akan bisa dinikmati para nelayan, yang berarti perekonomian masyarakat khususnya nelayan jadi berkembang,” terang Sonny.
Ketika para nelayan menikmati hasil yang didapat, lanjut Sonny, Kantor-Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan akan mengedukasi nelayan tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan harapan mereka bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Disampaikan, dengan mengiur Rp36.800,- setiap bulan, peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori Bukan Penerima Upah (BPU) ini mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta beasiswa 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi.
BPJS Ketenagakerjaan menaruh perhatian pada nelayan, karena kelompok pekerja ini salah satu dari tiga segmen yang banyak belum tercover perlindungan jaminan sosial, selain segmen pertanian dan kehutanan. (Humas/Red)