SURABAYA, radarpenanews.com – Selama ramadhan 2025 konsumsi air PDAM Surya Sembada Surabaya alami peningkatan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Arief Wisnu Cahyono mengatakan, meningkatnya pemakaian air PDAM saat ramadhan dipicu oleh tingginya konsumsi air saat malam hari.
“Mungkin saat siang hari pemakaian tidak terlalu tinggi, sementara saat malam hingga jelang sahur pemakaian PDAM naik 2 persen dibanding hari biasanya,” ujar Arief Wisnu kepada wartawan usai hearing di Komisi C DPRD Kota Surabaya terkait Raperda Penanggulangan Banjir, Rabu (18/03/2025).
Ia menjelaskan, trend selama ramadhan konsumsi air PDAM meningkat karena kan ada pergeseran pola konsumsi, dimana saat siang pemakaian biasa saja, sementara ketika malam mulai jor-joran pemakaian air hingga jelang sahur.
“Terutama di kegiatan ibadah atau rumah-rumah ibadah, dan rumah tangga itu pemakaian air PDAM cukup tinggi,” terang Arief.
Dirinya menerangkan, peningkatan konsumsi air PDAM sebesar 2 persen itu angka peningkatannya sudah tergolong sangat tinggi. Mengapa, karena kan memang bersama-sama di malam hari, terutama kan untuk wudhu, mandi, maupun cuci-cuci.
Jadi, kata Arief, ramadhan pengguna air PDAM meningkat, nanti akan menurun lagi setelah lebaran. Terutama, untuk pelanggan sosial seperti rumah ibadah, balai RW, dan lainya adalah rumah tangga itu konsumsi air selama ramadhan meningkat.
“Untuk pelanggan PDAM disegmen rumah tangga kita sudah mencapai 500 ribu lebih. Dan ini trendnya setiap tahun meningkat seiring dengan pelayanan kami, dimana pelanggan menjadi prioritas layanan PDAM,” pungkasnya. (red)
