SURABAYA, radarpenanews.com – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menerima kunjungan Duta Besar Amerika, Kamala Shirin Lakhdhir ke lokasi Master Meter Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Makaryo di RW 5 Kelurahan Pacar Keling pada hari Selasa, 10 September 2024.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono dan Direktur Pelayanan, Agung Pribadi beserta jajaran PDAM mendampingi kunjungan Kamala Shirin Lakhdhir. Dari USAID Indonesia hadir Erin Nicholson – selaku Direktur Deputy Mission, Laksmi Cahyaniwati, Regional Manager Jawa Timur USAID IUWASH Tangguh dan jajaran.
“Master Meter ini untuk mendukung pencapaian 100% akses layanan PDAM Surabaya. Terima kasih USAID IUWASH yang telah membantu memfasilitasi program Master Meter,” ujar Arief Wisnu Cahyono.
Sebagai informasi, Program Master Meter adalah Master induk yang ditempatkan pada tanah yang berlegalitas, kemudian disambungkan kepada warga yang bermukim di wilayah tanah abu-abu. Selanjutnya pengelolaannya dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) baik secara administrasi maupun seluruh perawatan, perbaikan, pemeliharaan dan seterusnya.
Master Meter yang terletak di mulut gang Ambengan Selatan Karya ini merupakan program dampingan USAID IUWASH Tangguh yang terpasang sejak tahun 2019. Saat ini telah melayani 172 Sambungan Rumah (SR) di lingkungan RW 5 Pacar Keling. Master Meter merupakan meter induk yang dipasang PDAM Surya Sembada untuk melayani warga kota Surabaya yang secara administrasi tidak bisa dilayani oleh PDAM.
Pada kunjungan ini Kamala berbincang dengan dua perwakilan penerima manfaat Master Meter yaitu Baria dan Suhermin, warga Gang Ambengan Selatan Karya.
Sementara, USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) adalah kegiatan Iima tahun untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Indonesa dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta hygiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim. Bermitra dengan Pemerintah Indonesia.
USAID IUWASH Tangguh mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) memastikan akses air dan sanitasi untuk semua dan menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.
Menggunakan pendekatan Sistem IUWASH Tangguh Terintegrasi (IRIS/Integrated Resilient IUWASH Systems) yang menyelaraskan tindakan dan insentif antara pelaku hulu dan hilir, bekerja sama dengan para pemangku kepentingan utama melalui kemitraan yang memperlancar lingkungan pendukung dan faktor pendukung utama. Seperti keuangan dan data – tim USAID IUWASH Tangguh akan memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Indonesia, sektor swasta dan pemangku kepentingan masyarakat untuk mencapai empat tujuan:
1) Penguatan Tata Kelola dan Pembiayaan Sektor WASH dan PSDA,
2) Peningkatan Akses Layanan Air Minum dan Sanitasi yang Aman, Berketahanan Iklim, dan Inklusif Masyarakat Miskin,
3) Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Mendukung Layanan Air Minum yang Tangguh,
4) Peningkatan Adopsi Perilaku dan Peningkatan Partisipasi dan Peran Kepemimpinan Perempuan yang Berkontribusi pada Peningkatan WASH dan PSDA.
Sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat dan USAID, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia melakukan kunjungan ke Jawa Timur untuk melihat perkembangan program Air Minum dan Sanitasi serta PSDA yang dilaksanakan dengan pendampingan USAID IUWASH Tangguh.
Lokasi yang dipilih dalam kunjungan ini adalah Kota Surabaya, dimana program Master Meter telah berhasil diterapkan dan menjadi percontohan bagi Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia. Lokasi wilayah layanan Master Meter PDAM yang dikunjungi adalah wilayah RW 05 Kelurahan Pacar Keling, Kota Surabaya yang juga merupakan wilayah dampingan masyarakat untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi aman serta perubahan perilaku hygiene.
Pada kesempatan itu, Budi Santoso mewakili FKS3M menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Surabaya melalui OPD dan PDAM Kota Surabaya serta tim USAID IUWASH Tangguh yang telah mengakomodir kebutuhan air warga Kelompok Swadaya Masyarakat di Surabaya pada khususnya.
Keinginan disampaikan Budi bahwa, selama sepuluh tahun terakhir sampai tahun 2024 sekarang ini, 213 Master Meter telah diwujudkan oleh PDAM Kota Surabaya. “Kami berharap tim USAID IUWASH Tangguh juga membantu pendampingan masyarakat seperti di wilayah KSM Keputih Surabaya, Master Meter bisa dirubah menjadi pelanggan reguler PDAM Kota Surabaya,” pintanya.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bappeda Litbang Kota Surabaya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Camat Tambaksari beserta jajaran, Kapolsek Tambaksari Polrestabes Surabaya beserta jajaran, Koramil 0831/02 Tambaksari beserta jajaran, Lurah Kelurahan Pacar Keling beserta jajaran, jajaran Forum Komunikasi Swadaya Masyarakat Master Meter (FKS3M) dan masyarakat penerima manfaat air PDAM wilayah RW 05 Kelurahan Pacar Keling. (Hani Kasworo/Red)