Head LineJatimSurabaya

Sinergi GSI dengan BNN Kota Surabaya Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kelurahan Medokan Ayu

Sosialisasi P4GN di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, safari Gaman Semeru dengan narasumber Novi Eva Afiana, S.I.Kom, Penyuluh Muda BNN (Badan Markotika Nasional) Kota Surabaya (23-11-2023)/ dok: ist

SURABAYA, radarpenanews.com – Gerakan Masyarakat Anti Narkoba Semeru Indonesia (GSI) sinergi secara marathon dengan BNN Kota Surabaya dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayah kerja Kecamatan Rungkut Kota Surabaya di salah satu Kelurahan kategori Zona Merah.

Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Medokan Ayu, Kelurahan terakhir yang ada di Rungkut untuk jadwal safari Gaman Semeru dengan narasumber Novi Eva Afiana, S.I.Kom, Penyuluh Muda BNN (Badan Markotika Nasional) Kota Surabaya (23-11-2023).

Maskur, SH.MH, Camat Rungkut dalam sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) menyampaikan , Gaman Semeru yang bersinergi dengan BNN Kota Surabaya telah melaksanakan Sosialisasi P4GN di seluruh kelurahan di Kecamatan Rungkut.

” Saya berharap tidak berhenti disini info-info yang kita terima dari BNN Kota Surabaya maupun Gaman Semeru agar manfaatnya dapat dirasakan juga oleh saudara-saudara kita, tetangga di lingkungan masing-masing. Kami juga berharap agar dengan bantuan Gaman Semeru dan BNN Kota Surabaya untuk Kelurahan di wilayah kerja kecamatan Rungkut mendapatkan label Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba. Red),” ucap.nya.

Lurah Medokan Ayu, Zainul Abidin, S.Sos., juga mengatakan, “dengan adanya Sosialisasi P4GN ini saya berharap dapat kita teruskan ke lingkungan wilayah RT RW Bapak Ibu yang hadir malam ini, karena wilayah kita ini masuk 24 Kelurahan yang rawan akan penyalahgunaan Narkoba”, tegasnya.

Ia juga menambahkan pentingnya untuk kita serap informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba ini salah satunya yang di serang adalah saraf otak bagi yang menyalahgunakan pemakaian narkoba.

Sementara, Babinsa Koramil 0831/05 Rungkut, Serda Ahmad Qodri saat dimintai komentar tentang sosialisasi tersebut mengatakan, “saya Serda Qodri Babinsa Kelurahan Medokan Ayu pada malam hari ini sosialisasi P4GN dari BNN Kota Surabaya dan Garman Semeru yang mana pada malam hari ini karang taruna, Ketua RW, Ketua RT, KSH generasi penerus bangsa agar diharapkan meneruskan sosialisasi ini kepada kawan-kawan atau kerabatnya terdekat tentang bahayanya narkoba wilayah ini termasuk wilayah teritorial dari Koramil 0831 05 Rungkut semoga bagi seluruh Pemuda bagi orang-orang tua yang hadir pada malam hari ini menyampaikan bahayanya narkoba ini kepada anak-anak “, tegasnya.

Sosialisasi yang dihadiri oleh Ketua RW, Ketua RT, Kader Surabaya Hebat (KSH) serta Karang Taruna tersebut dengan tema, “PAHAMI CARA BARU PENYEBARAN NARKOBA ” dari Bidang Ahli penyuluh Muda BNN Kota Surabaya.

Penting diketahui, Lima jenis narkoba yang banyak dikonsumsi, adalah (1) ganja, (2) sabu, ekstasi dan amphetamine, (3) dextro, (4) nipam, (5) pil koplo. Mayoritas jenis narkoba yang pertama kali dikonsumsi adalah ganja (59,1%), shabu (23,8%), dan dextro (4,3%). Rata-rata umur pertama kali menggunakan narkoba adalah 19 tahun tinggal di perdesaan dan 20 tahun menetap di perkotaan.

Hal tersebut disampaikan oleh narasumber dari BNN Kota Surabaya yang di mulai dari pukul 19:10 wib hingga pukul 21:20 wib.

Dilain sisi, Ketua Umum DPP Gaman Semeru, Dadang Buana menegaskan, “sosialisasi Gaman Semeru kami sampaikan ke Bapak Ibu bahwa Gaman Semeru tidak ada biaya apapun, hanya air mineral atau kopi saja seikhlasnya”, tutupnya dalam sambutan yang didampingi oleh Sekjen Gaman Semeru, Mikhael Markus. (Rilis/red)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button