Toko Komputer ‘U’ di Kalijudan Surabaya
SURABAYA, radarpenanews.com – Rabu, 6 September 2023, nasib sial menimpa Toko Komputer di Kalijudan Surabaya. Pasalnya, pesanan Cash on Delivery (COD) atau istilahnya pembayaran barang harus dibayar pada saat pengiriman berbuah penipuan.
” Amplop pembayaran hanya berisi uang kertas dua ribuan sepuluh lembar dan fotocopy cek palsu,” ungkap D pemilik Toko Komputer tersebut.
Dijelaskan mengenai kronologis kejadian, D membeberkan, bemula pada saat toko baru buka, karyawan toko mendapat telepon dari nomer whatsapp tidak dikenal yang mengaku bernama Aminah dari Dinas Kesehatan Kalijudan Surabaya.
” Aminah membeli tinta printer dan catridge dengan cara COD. Barang pesanan tersebut minta dikirim ke sebuah rumah perawat Dinkes di jalan Kalijudan 180A Surabaya,” sebutnya.
Lebih jauh dikatakan, setelah barang siap, kurir karyawan Toko Komputer ‘U’ di Kalijudan Surabaya tersebut meluncur ke lokasi COD, dan pembeli sudah menunggu diatas motor depan rumah lokasi COD.
” Setelah barang diserahkan kurir, pembeli membayar sejumlah uang didalam amplop. Pada saat itu juga amplop dibuka oleh kurir untuk dihitung uangnya, namun pembeli yang sudah membawa barang langsung kabur saat itu juga,” ucap D menjelaskan.
Kurir yang sadar bahwa amplop hanya berisi uang kertas dua ribuan sepuluh lembar dan foto copy cek palsu tutur dia, langsung mengejar pembeli, namun pembeli tidak terkejar dan menghilang. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko mengaku rugi puluhan juta rupiah.
D Pemilik toko mengatakan,” saya ikhlaskan semua dan dengan kejadian ini saya berharap agar masyarakat lebih berhati-hati jika menerima order tidak jelas, terlebih jika via telpon / whatsapp,” pungkasnya. (Rilis/red)